Rudal Iran "Guncang" AS dan Israel
Iran menyangkal rudalnya dimaksudkan untuk melakukan upaya agresi. Negara para mullah itu menuding AS dan Israel telah menggunakan isu keberhasilan uji coba rudalnya untuk meporakporandakan pentingnya membangun NMD. Komentar para pejabat umumnya bernada khawatir. Deputi Kementrian Pertahanan Israel Ephraim Sneh menyatakan, uji coba ini adalah usaha Iran untuk mempersulit usaha perdamaian Timur Tengah dan merupakan ancaman bagi israel. walaupun Direktur Jenderal Kementrian Pertahanan Israel Amos Yaron menyatakan, usaha Iran itu tak lebih sebagai hasil pelajaran dari perang Iran-Irak dua dekade lalu. "Iran tidak mengembangkan rudal itu untuk melawan negara Israel," ujarnya.
Sumber: Saksi (Majalah Politik dan Dakwah)
Apa yang dikhawatirkan Amerika Serikat (AS) terhadap perkembangan persenjataan Iran, terbukti.
1. Gudang Informasi
2. Mapasanda
3. Traffic Search Engine
4. ArtikelKomputer Bisnis Internet Design Grafis
5. SettingPercetakan
6. Download Logo Gratis
7. fansclubartis
8. SEO Tutorial
9. blog dofollow
0. ilmu belajar komputerMiliter Iran mengaku telah berhasil mengadakan uji coba penembakan rudal jarak menengah shabab. bukan hanya AS yang was-was, israel juga merasa ketar-ketir dengan rudal yang berjarak jangkau 1300 km itu. Shabab-3 merupakan pengembangan dari rudal Nodong-1 Kore Utara-pertama kali diuji Iran pada tahun 1998. Rudal Nodong adalah rudal jarak menengah yang dikembangkan Korea Utara dengan bantuan dana dari iran. Oleh Iran, rudal itu dikembangkan lebih lanjut dengan menggunakan teknologi dari Rusia.
1. Gudang Informasi
2. Mapasanda
3. Traffic Search Engine
4. ArtikelKomputer Bisnis Internet Design Grafis
5. SettingPercetakan
6. Download Logo Gratis
7. fansclubartis
8. SEO Tutorial
9. blog dofollow
0. ilmu belajar komputerMiliter Iran mengaku telah berhasil mengadakan uji coba penembakan rudal jarak menengah shabab. bukan hanya AS yang was-was, israel juga merasa ketar-ketir dengan rudal yang berjarak jangkau 1300 km itu. Shabab-3 merupakan pengembangan dari rudal Nodong-1 Kore Utara-pertama kali diuji Iran pada tahun 1998. Rudal Nodong adalah rudal jarak menengah yang dikembangkan Korea Utara dengan bantuan dana dari iran. Oleh Iran, rudal itu dikembangkan lebih lanjut dengan menggunakan teknologi dari Rusia.
AS segera beraksi dengan mengumumkan akan membangun sistem pertahanan rudal nasionalnya (NMD-National Missile Defense). Dukungan rencana itu dinyatakan Menhan William Cohen. Walau sehari setelah pernyataan Cohen, Cina dan Rusia menyatakan menentang rencana itu.
Iran menyangkal rudalnya dimaksudkan untuk melakukan upaya agresi. Negara para mullah itu menuding AS dan Israel telah menggunakan isu keberhasilan uji coba rudalnya untuk meporakporandakan pentingnya membangun NMD. Komentar para pejabat umumnya bernada khawatir. Deputi Kementrian Pertahanan Israel Ephraim Sneh menyatakan, uji coba ini adalah usaha Iran untuk mempersulit usaha perdamaian Timur Tengah dan merupakan ancaman bagi israel. walaupun Direktur Jenderal Kementrian Pertahanan Israel Amos Yaron menyatakan, usaha Iran itu tak lebih sebagai hasil pelajaran dari perang Iran-Irak dua dekade lalu. "Iran tidak mengembangkan rudal itu untuk melawan negara Israel," ujarnya. 
0 komentar:
Posting Komentar