Minggu, 16 Januari 2011

Misteri Air

“Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup”
                                                                                (Q.S. Al Anbiya:30)
Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di jepang, Dr. Masaru Emoto dari universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dan mata air di pulau Honsu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan dampai -5 derajat celcius di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop electron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk Kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, Kristal berbentuk buruk. Diputarkan music symphony Mozart, Kristal muncul berbentuk bunga. Ketika music heavy metal diperdengarkan Kristal menjadi hancur.
                Ketika  500 orang berkontsentrasi memutuskan pesan “peace” di depan sebotol air, Kristal air tadi mengembangkan bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilouan. Subhanallah. Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke markas besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bias “mendengar” kata-kata, bisa “membaca “ tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
1. Gudang Informasi
2. Mapasanda
3. Traffic Search Engine
4. ArtikelKomputer Bisnis Internet Design Grafis
5. SettingPercetakan
6. Download Logo Gratis
7. fansclubartis
8. SEO Tutorial
9. blog dofollow
0. ilmu belajar komputerDalam bukunya The Hidden Message in water , Dr, Massaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetic atau compact disk, semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa menstransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkalitemuan ini bisa menstransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekedar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.
                Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 75,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih gallon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusu kepada allah agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses ditubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insyaallah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas. Rasullullah saw. Bersabda, “zam-zam lima syuriba lahu, “Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum untuk penyembuhakan sakit, dia akan sembuh. Subhannallah. Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.
                Bila kita renungkan berpuluh ayat Al-Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa air tidak sekedar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Sholat wajib perlu perlu air wudhu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astagfirullah.
                Seorang ilmuan Jepang telah merintis. Ilmuan muslim harus melanjutkan berdasrkan Al-Quran dan hadis. Wwallahu a’lam .

0 komentar:

Posting Komentar

 

Friends

Followers

Fave This

Gudang Informasi Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts